Beberapa tahun belakangan ini, penggunaan plastik menjadi sebuah topik hangat yang diperbincangkan di masyakarat, terlebih saat video sedotan plastik yang tersangkut di hidung seekor kura-kura malang menjadi viral. Gerakan-gerakan pengurangan plastik mulai bermunculan, ajakan dari para aktivis juga dikampanyekan lewat sosial media. Ada beberapa langkah kecil yang sudah mulai dilakukan, seperti menggunakan sedotan stainless, membawa botol minum sendiri dari rumah, membawa tas belanja sendiri, dan lainnya.

Namun, apakah kamu pernah mendengar plastic-free home? Plastic-free yang ditekankan di sini adalah penggunaan plastik sekali pakai atau yang biasa disebut disposable plastic, seperti plastik sampah, bungkus makanan, kantong plastik kiloan, dan lainnya. Kadang kita sendiri saja masih suka lupa membawa sedotan dan alat makan sendiri, bahkan masih belum sadar bahwa sehari-hari kita masih menggunakan plastik dalam jumlah yang banyak. Lalu, apakah plastic-free home ini adalah langkah yang bisa dilakukan?

Jawabannya adalah bisa!

Jika kamu membuka platform kreatif YouTube dan mengetik keyword Plastic Free Home atau Zero-Waste House, kamu dapat menemukan banyak sekali akun-akun yang ‘memamerkan’ rumah tanpa plastik mereka dan bagaimana cara mereka melakukan aktivitas setiap hari di rumah tanpa plastik. Salah satu Youtuber dan traveler asal Australia bernama Sorelle Amore memperlihatkan plastic-free home miliknya. Sudah satu tahun belakangan ini, ia menggunakan platform YouTube sebagai sarana untuk mengajak orang banyak lewat cerita inspiratifnya dalam menjalani hidup minimalis dan ramah lingkungan, yaitu tanpa plastik. Sorelle percaya bahwa satu orang dapat membawa pengaruh yang luar biasa.

Dalam video yang berjudul ‘My Hipster Minimalist, Plastic-Free Home Tour’, ia menekankan bahwa gaya hidup minimalis adalah saat kamu benar-benar memikirkan apa saja yang berguna dalam hidupmu dan tentunya membuatmu senang, gaya hidup minimalis juga bukan membuang semua barang milikmu, tapi benar-benar menyeleksi apa yang membuat kamu bahagia.

‘Minimalism is not to deprived yourself of everything, it is to choose selectively what enthusiast you the most.’ – Sorelle Amore

‘Big is not always better’, tutur Sorelle. Rumah dengan ukuran yang tidak terlalu besar miliknya serta memiliki konsep stacked home serta split level menjadi pilihan Sorelle karena ia hanya membutuhkan ruangan-ruangan yang penting saja, seperti kamar tidur, ruang tamu, dapur, toilet. Stacked home milik Sorelle terdiri dari tiga lantai, yaitu kamar tidur dan toilet berada di lantai bawah, lalu ruang ramu dan dapur di atasnya, dan ruang kerja di lantai paling atas.

Di dalam videonya tersebut, Sorelle juga mengatakan ‘Your home is a living space, not a storage space’, maka dari itu Sorelle memilih ukuran rumah yang proporsional. Konsep split level antara ruang tamu, dapur, serta ruang kerja miliknya membuat suasana rumah menjadi lebih lapang  serta udara dapat masuk secara maksimal. Percaya atau tidak, plastic-free home milik Sorelle hanya memiliki tiga furnitur besar saja, yaitu tempat tidur, sofa bed, kursi dan meja kerja, sisanya hanya beberapa furnitur kecil yang bisa dibawa berpergian.

Untuk mewujudkan plastic-free home, ia hanya menggunakan barang-barang reusable. Semua barang-barang yang biasanya terbuat dari plastik, seperti toples dan tempat sampah, ia menggantinya dengan jar atau gelas kaca serta tempat sampah yang terbuat dari stainless steel. Lalu untuk toilet, ia menggunakan tisu daur ulang serta sabun batang yang ia simpan di wadah stainless steel. Ia juga menggunakan make-up yang minimalis dan selalu memperhatikan produk-produk make up yang ia gunakan apakah kemasannya plastic-free atau tidak.

Dengan hidup minimalis, ia hanya memiliki beberapa barang saja yang benar-benar diperlukan untuk kegiatannya sehari-hari, salah satunya peralatan di dapur dan alat makan, dengan begitu ia tidak perlu membuang-buang waktu untuk memusingkan barang lainnya yang tidak terpakai dan hanya memenuhi ruangan.

Untuk menghindari penggunaan container plastik sebagai alat penyimpanan barang di dalam rumah, Sorelle menggunakan open crate atau peti kayu. Selain berguna untuk menyimpan barang, open crate juga sekaligus menjadi dekorasi rumah yang unik, elemen kayunya juga membawa nuansa alami pada rumah. Sorelle menyebutkan bahwa dengan menggunakan open crate, kita lebih peka terhadap barang-barang yang dimiliki, jika menggunakan lemari penyimpanan dengan pintu, terkadang kita cenderung untuk menaruh barang dengan sembarang dan alhasil kita sering kesusahan mencari dan bahkan lupa kalau kita memiliki barang-barang tertentu.

Untuk membuat rumahnya yang minimalis menjadi lebih hidup dan juga sejuk, ia menaruh tanaman di berbagai area rumah dan sudut ruangan. Sebagai seorang traveler yang tidak bisa dilepaskan dari suasana alam, tanaman menjadi elemen dasar yang harus ia miliki di dalam rumah.

Sampai saat ini Sorelle masih terus memperdalam gaya hidup minimalis dan tanpa plastik, ia mengakui, hidup tanpa plastik bukanlah hal yang mudah sehingga ia sendiri pun masih harus banyak menacri tahu lebih banyak tentang gaya hidup pilihannya tersebut. Untuk konten lainnya seputar hidup tanpa plastik ala Sorelle, seperti ‘How to Have a Plastic Free Bathroom’, ’30 days Living Plastic Free’, ‘Plastic Free & Minimalist Bag’, dan ‘Plastic Free Travel’, kamu bisa berkunjung ke halaman YouTube Sorelle Amore.